CALIFORNIA – Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa Charles Darwin
keliru tentang pembentukan dan evolusi atol karang (terumbu karang yang
berbentuk seperti cincin). Dalam teorinya, Darwin mengungkapkan atol
karang terbentuk ketika sebuah pulau mulai tenggelam di bawah permukaan
laut.
Disitat Softpedia, Kamis (16/5/2013), terumbu
karang pada dasarnya terdiri dari koloni hewan kecil yang tidak
terhitung jumlahnya. Mereka dapat bertahan hidup dan berkembang dengan
baik apabila memiliki akses terpapar sinar matahari.
Bapak Teori Evolusi
ini menyimpulkan bahwa besar kemungkinan mereka membentang ke arah
sumber cahaya matahari, sedangkan pulau tempat bermukimnya perlahan
membuat jalan ke bawah permukaan laut.
Selain itu, Darwin juga
menyatakan bahwa atol tersebut memiliki ketebalan hingga beberapa ribu
kaki. Namun, ilmuwan masa kini mengatakan bahwa pulau yang tenggelam ke
dasar bawah laut bukanlah satu-satunya pembentuk atol karang.
Sebaliknya,
perubahan permukaan dan suhu laut dipengaruhi oleh siklus glasial
(zaman dimana suhu di permukaan bumi menjadi menurun dan mengakibatkan
seluruh permukaan bumi tertutupi es) yang menjadi penyebab utama
pembentukan atol karang.
“Sebagian besar teori Darwin memang
benar dan cukup menakjubkan. Namun, untuk kali ini teori tersebut bisa
dipastikan meleset. Mungkin Darwin saat itu belum mengetahui siklus
glasial yang ada pada permukaan laut,” kata ahli geologi dari
Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, Taylor
Perron.
Ia juga menjelaskan sebagaian proses tenggelamnya
pulau-pulau hingga menjadi terumbu karang dalam beberapa juta tahun
terakhir dipengaruhi oleh siklus glasial tersebut. Dengan demikian,
investigasi yang dilakukan oleh Charles Darwin pada 1842 meleset.
Ilmuwan Klaim Teori Evolusi "Atol Karang" Darwin Itu Keliru
Unknown | 15.19 | 0
komentar
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
SCIENCE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar